Sistem Filsafat

0 komentar
Sistem filsafat dan sistem nilai yang berkembang dalam budaya dan peradaban umat manusia dapat meliputi kategori: 1. sistem nilai yang bersumber dari nilai-niali Ketuhanan dan keagamaan; dan atau sistem filsafat yang sinergis dengan sistem nilai religius; dan 2. sistem nilai filsafat murni (yang non-religius, sekular, bahkan atheis). Kategori dimaksud secara ringkas, sebagai berikut :
          A. Pandangan Sistem Filsafat Theisme Religius
Bagaimana manusia memahami alam semesta, diri sendiri dan sistem nilai yang fundamental dan universal, sesungguhnya diakui bersumber dari penghayatan manusia atas keterbatasannya (eksistensi, kehidupan di dunia..... kematian; dan kepercayaan kehidupan dalam alam keabadian). Nilai demikian bersumber dari sistem filsafat religius dan atau nilai-nilai agama, sebagai diuraikan dalam uraian dimuka.
Manusia, budaya dan peradaban sesungguhnya adalah perwujudan subyek martabat kepribadian manusia yang unggul, agung dan mulia sebagai makhluk mulia yang diciptakan (Allah) Maha Pencipta. Visi-misi penciptaan manusia dan alam semesta terlukis dalam semua Kitab Suci umat beragama, istimewa agama langit (supranatural religions), lebih-lebih agama Islam.
Sistem filsafat berkembang sebagai sistem ideologi yang membentuk, melandasi dan memandu sistem kenegaraan....yang merebutpolitik supremasi dalam semua bidang kehidupan: berbangsa, bernegara dan berbudaya!



Posting Komentar