Tak Senang Rumah Dieksekusi, Andre Tabrak Wartawan dan Polisi MEDAN

0 komentar

Rabu,03 April 2013

KOMPAS.com - Eksekusi rumah milik Andre (26), warga Jalan Bromo Ujung, Kecamatan Medan Area oleh Pengadilan Agama Medan dihadiri warga sekitar, polisi dan sejumlah wartawan yang berdiri di luar pagar rumahnya, Rabu (3/4/2013). Diduga tak senang dengan keramaian ini, Andre mengemudikan mobil jenis Kijang Innova BK 1312 OE menabrak semua yang berada di luar pagar. Akibatnya, Ismail Siregar, wartawan TvOne dan Kabag Ops Polresta Medan Kompol Sugeng Riyadi terluka. Ismail menderita kaki sebelah kanan karena terkilir dan Sugeng tangan kanannya luka robek hingga mengeluarkan darah cukup banyak. Bukan hanya itu, Andre juga menabrak kotak infak yang berada di badan Jalan Bromo. Warga yang sudah emosi kian memuncak karena Andre hendak melarikan diri. Warga mengamuk dan memukulkan kaca mobilnya dengan benda tumpul. Personel Polsekta Medan Area berhasil menangkap dan membawa Andre ke Mapolresta Medan berikut barang bukti pagar yang roboh dan mobil. Sugeng yang di konfirmasi mengatakan, eksekusi memang ricuh. Pemilik rumah mungkin terusik dan emosi dengan kehadiran warga, wartawan dan polisi. "Dia langsung masuk ke mobil dan mau keluar rumahnya, tak peduli ada wartawan, warga dan polisi di dekat pagar. Langsung tancap gas dan menabrak pagar, wartawan juga saya ikut ditabrak," ujar mantan Kapolsekta Medan Labuhan ini. Menurut Sugeng, warga semakin mengamuk karena Andre menabrak kotak infak. "Kotak infak pun ditabraknya. Warga makin mengamuk dan memukuli kaca mobilnya. Warga hendak menghakiminya, tapi personel sudah sempat menangkapnya dari dalam mobil. Andre dan tiga orang yang kita duga provokator sudah ditahan," ucapnya.


Posting Komentar