Tersangka bom Boston (FBI)
Amerika Serikat - Sudah bukan rahasia lagi jika
Federal Bureau of Investigation (FBI) punya software khusus untuk
mengenali wajah. Piranti inilah yang konon dipakai untuk melacak
tersangka bom maraton di Boston, AS.
Tersangka bom Boston berhasil ditemukan melalui serangkai penyelidikan. FBI bahkan sempat menyusun timeline melalui ratusan jam rekaman video dan ribuan foto untuk menemukan pelaku. Hal ini pun hanya bisa dilakukan melalui piranti khusus.
Teknologi pengenal wajah yang dimiliki FBI saat ini memang belum bisa mengenali data secara otomatis dan presisi, dan masih dibutuhkan beberapa cara manual untuk mengungkapnya. Di kasus bom Boston ini kepolisian setempat coba mencocokkan dengan database Surat Izin Mengemudi (SIM).
Beberapa bulan lalu, FBI sendiri sedang mengembangkan piranti khusus sistem pengenal wajah bernilai USD 1 miliar. Sistem ini pun diklaim semakin presisi karena bekerja dengan mengkombinasikan informasi DNA, scan retina mata, dan pengenal suara.
"Saya percaya bahwa akan semakin banyak lembaga hukum yang menggunakan teknologi ini. Dalam 5 tahun ke depan kita akan melihat kemajuan yang signifikan dari sistem pengenal wajah," kata Anil Jain, Computer Scientist & Engineering Professor dari Michigan State University. Seperti dikutip detikINET dari cnet, Senin (22/4/2013).
Tersangka bom Boston berhasil ditemukan melalui serangkai penyelidikan. FBI bahkan sempat menyusun timeline melalui ratusan jam rekaman video dan ribuan foto untuk menemukan pelaku. Hal ini pun hanya bisa dilakukan melalui piranti khusus.
Teknologi pengenal wajah yang dimiliki FBI saat ini memang belum bisa mengenali data secara otomatis dan presisi, dan masih dibutuhkan beberapa cara manual untuk mengungkapnya. Di kasus bom Boston ini kepolisian setempat coba mencocokkan dengan database Surat Izin Mengemudi (SIM).
Beberapa bulan lalu, FBI sendiri sedang mengembangkan piranti khusus sistem pengenal wajah bernilai USD 1 miliar. Sistem ini pun diklaim semakin presisi karena bekerja dengan mengkombinasikan informasi DNA, scan retina mata, dan pengenal suara.
"Saya percaya bahwa akan semakin banyak lembaga hukum yang menggunakan teknologi ini. Dalam 5 tahun ke depan kita akan melihat kemajuan yang signifikan dari sistem pengenal wajah," kata Anil Jain, Computer Scientist & Engineering Professor dari Michigan State University. Seperti dikutip detikINET dari cnet, Senin (22/4/2013).
sumber : inet.detik.com/read/2013/04/22/102423/2226610/398/software-canggih-bantu-ungkap-tersangka-bom-boston
Posting Komentar