Tim dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) berhasil melakukan operasi pemasangan implan koklea kepada dua anak penderita tuli dan bisu di RS Unhas, Tamalanrea, Makassar, Sabtu (13/4).
Operasi itu merupakan yang pertama kalinya digelar di Rumah Sakit Unhas. Operasi pemasangan implan koklea ini dilakukan pada pasien anak berinisial MA (3,2 tahun) dan anak perempuan dengan inisial DM (7 tahun) yang menderita tuli dan bisu sejak lahir.
Dokter Spesialis THT RS Unhas, Dr dr Eka Safitri SpTHT (K) yang didampingi oleh Direktur Utama RS Unhas Prof Dr dr Syamsu SpPD KAI, mengatakan, operasi pemasangan implan koklea ini berjalan sukses. Tim medis penanganan ini dibantu oleh dr Seekirman Soekim SpTHT (K) dan Dr Fikri Mirza SpTHT dari Jakarta.
Eka Safitri mengatakan, pemasangan implan koklea ini dilakukan agar anak tersebut nantinya dapat mendengar.
“Pascaoperasi ini pemasangan implan koklea ini si anak akan dilanjutkan dengan terapi mendengar dan bicara oleh speech therapist dan sebaiknya orangtua mendampinginya karena terapi tersebut nantinya akan dilanjutkan di rumah,” kata Eka.
Implan koklea merupakan alat prostetik yang dirancang untuk mengubah energi suara mekanik menjadi sinyal elektrik yang secara langsung meransang syaraf pendengaran pada penderita dengan gangguan pendengaran berat dan sangat berat.
Ia menambahkan, implan koklea fungsi transdecer sel rambut koklea yang rusak. “Alat ini telah menjadi penatalaksanaan standar dalam rehabilitasi/habilitasi penderita yang tidak tergolong dengan alat bantu dengar konvensional.
Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2013/04/14/rs-unhas-berhasil-operasi-implan-koklea
Posting Komentar