Ratusan Buruh Duduki DPRD Sulsel

0 komentar

CELEBESONLINE (Makassar): Hari Buruh (May Day) yang diperingati setiap tanggal 1 Mei juga diperingati juga di Makassar. Ratusan buruh menggelar aksi demonstrasi di beberapa titik di kota Makassar.
Salah satunya di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel. Ratusan demonstran dari beberapa elemen buruh mulai memadati DPRD Sulsel, siang ini.
Beberapa tuntutan dikemukakan para buruh. Tema yang diangkat dalam aksinya kali ini yakni “Hentikan Perampasan Upah, Tanah, Kerja”.
Ratusan buruh ini mengatasnamakan diri Sekretariat Bersama Perjuangan Rakyat Sulawesi Selatan. Ada 14 poin tuntutan yang dibawa, yakni:
1. Meminta penaikan upah buruh sesuai standar kebutuhan hidup layak (KHL).
2. Menolak dan menuntut penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing serta menuntut penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK).
3. Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi buruh termasuk buruh informal.
4. Menolak kenaikan harga bahan bakar minyak.
5. Menuntut penyediaan lapangan pekerjaan serta pendidikan gratis bagi anak-anak buruh serta pendidikan murah bagi seluruh rakyat.
6. Menuntut penghentian penggusuran terhadap para pedagang dan memberikan kebebasan kepada para pedagang dalam menjalankan aktivitas ekonominya.
7. Menuntut dicabutnya UU No. 14 tahun 2011, UU No. 7 Tahun 2012.
8. Tolak RUU Ormas dan RUU Kamnas
9. Menuntut dan menolak campurtangan IMF, WB, ADB, WTO dan lembaga-lembaga keuangan internasional lainnya terhadap kebijakan ekonomi dan politik Indonesia, termasuk menolak utang luar negeri yang telah menjadi beban rakyat.
10. Penerapan sistem 8 jam kerja
11. Hentikan tindakan represif dalam kampus; stop DO/skorsing terhadap mahasiswa.
12. Cabut UU pendidikan tinggi, revisi UU sisdiknas no 20 tahun 2003
13. Hentikan monopoli dan perampasan tanah
14. Laksanakan reforma agraria sejati.(*)


Posting Komentar