Analisis SWOT Strategi Pemasaran McDonald's

2 komentar
BAB I
PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang
Perkembangan zaman di abad ke-21 menuntut berbagai perubahan di banyak aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam hal pemasaran. Dunia yang semakin global dan persaingan yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat bertahan dan bersaing di tengah banyaknya perusahaan – perusahaan lain.
Agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, setiap perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang ampuh.  Untuk itu, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk memahami teori – teori pemasaran agar dapat membuat suatu strategi pemasaran yang dapat membuat perusahaannya bertahan, bersaing, dan memperoleh profit yang sebesar – besarnya.
McDonalds merupakan salah satu contoh perusahaan di bidang restoran cepat saji yang mampu berkembang, bersaing dan memperoleh keuntungan yang besar ditengah – tengah pasar global. Berawal dari sebuah restoran drive in sederhana di Pasadena, McDonald’s kini dapat berkembang menjadi usaha waralaba restoran cepat saji yang hadir di hampir setiap negara di dunia. McDonald’s bahkan mampu menciptakan tren restoran cepat saji dan gaya hidup baru di kalangan masyarakat global.
Berbagai kesuksesan tersebut tentu saja tidak diraih dengan mudah, strategi pemasaran McDonald’s lah yang membuat usaha waralaba tersebut mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan lainnya. Dalam karya tulis ini penulis akan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) untuk  membahas tentang strategi pemasaran McDonald’s.


B.     Rumusan Masalah
Agar penulisan karya ilmiah ini dapat terarah dan mencapai tujuan yang diinginkan, penulis akan membatasi masalah yang akan dibahas dengan membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana sejarah perkembangan McDonald’s ?
2.      Apa saja yang membuat McDonald’s dapat terus tumbuh, berkembang dan mencapai kesuksesan (Strength) ?
3.      Apa saja kelemahan yang dapat membuat McDonald’s mengalami kemunduran (Weakness) ?
4.      Apa saja yang memungkinkan McDonald’s untuk dapat terus berkembang dan mencapai kondisi yang lebih baik (Opportunities) ?
5.      Apa saja ancaman yang dapat menyebabkan kemunduran bagi McDonald’s (Threats) ?
C.    Tujuan Karya Tulis
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan karya tulis yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui sejarah perkembangan McDonald’s hingga menjadi restoran cepat saji yang sukses di dunia.
2.      Mengetahui factor – factor yang dapat membuat McDonald’s terus tumbuh, berkembang dan mencapai kesuksesan (Strength).
3.      Mengetahui kelemahan yang dapat membuat McDonald’s mengalami kemunduran (Weakness).
4.      Mengetahui kemungkinan – kemungkinan yang dapat membuat McDonald’s terus berkembang dan mencapai kondisi yang lebih baik (Opportunities).
5.      Mengetahui ancaman – ancaman yang dapat menyebabkan kemunduran bagi McDonald’s (Threats).
6.      Mengetahui secara umum gambaran strategi pemasaran McDonald’s.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Gambaran Umum McDonald’s
Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald’s pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald’s hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat trend Drive In. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan, dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam restorannya.
Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen.
Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume. Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh George Dexter yang merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan juga secara tidak langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald’s.
Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald’s bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Dan saat itulah mereka bertemu dengan seseorang yang bernama Ray Kroc.
Ray Kroc lah yang membantu McDonald’s bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald’s untuk pertama kalinya. Restoran McDonald’s–nya yang pertama bukanlah McDonald’s yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food.
Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald’s dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suatubentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancangan permasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secara lengkap dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalah McDonald’s dengan perusahaan yang akan berliansi.
Jadi selama tahun 1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald’s yang merupakan produk-produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald’s ini mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian. Untuk itu Kroc menerapkan prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873 inch, dan onion 0,23 ounce.
Selain memperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan. Dalam paradigma yang baru setiap operator dan pewaralaba bertindak seperti seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen professional.
Maka pada tahun 1961, Kroc meluncurkan program pelatihan yang kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value).
Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald’s bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald’s ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara.
Dan saat ini McDonald’s Corporation bersama dengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald’s melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald’s sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia2.
McDonald’s IndonesiaRestoran McDonald’s hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBA adalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dariMcDonald’s Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Sampai sekarang beliau bertindak sebagai Presiden Direktur McDonald’s Indonesia.
Sebelum membuka restorannya yang pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura. Dalam masa training tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di restoran McDonald’s dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di Indonesia.
Tepat pada 22 Februari 1991, restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan McDonald’s Indonesia dalam 10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoran McDonald’s Indonesia telah berjumlah 109 restoran dengan jumlah karyawan seluruhnya mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA.



B.     Analisis SWOT Sebagai Alat Formulasi Strategi Pemasaran

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai factor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats).
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis harus menganalisis factor – factor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.
Analisis ini berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan dapat memenangkan persaingan atau paling tidak mempertahankan eksistensi perusahaan dalam dunia bisnis.

C.    Analisis SWOT Pemasaran McDonald’s
Beberapa usaha dan keunggulan McDonald’s dalam mempertahankan eksistensi dan bersaing dalam pemasaran global, dikaitkan dengan analisis SWOT yaitu:
1.      Strengths
McDonald’s merupakan salah satu pencetus restoran cepat saji di dunia yang mengutamakan kecepatan dan volume dalam setiap penyajian makanannya. Strategi penyediaan makanan yang cepat tersebut ternyata digemari oleh pelanggan sehingga semakin banyak pelanggan yang datang untuk menikmati makanan di McDonald’s.
Umumnya restoran McDonald’s menyediakan menu makanan yang tidak terlalu banyak dan seragam di setiap cabangnya. Hal ini untuk memudahkan dalam kecepatan penyajian, sehingga pelanggan tidak usah menunggu terlalu lama untuk menyantap pesanannya. Menu yang sedikit juga memberi kemudahan bagi pelanggan untuk memilih pesanan. Pelanggan tidak perlu pusing untuk memilih pesanan karena tidak terlalu banyak pilihan, dan karena menu di setiap restoran McDonald’s seragam, rata – rata pelanggan sudah pernah mencoba tiap – tiap menu sehingga pelanggan tidak perlu ragu untuk memesan.
Selain menu – menu yang diseragamkan, McDonald’s juga membuat paket menu untuk sarapan, makan siang, makan malam dan makanan ringan. Hal tersebut tentu saja membuat pelanggan semakin nyaman dan tidak terbatas lagi dengan pilihan menu yang ada.
Di dunia yang serba instan, setiap orang membutuhkan hal – hal yang serba cepat, tidak terkecuali dalam hal makanan. Banyak pekerja kantor, mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan selebritis lebih memilih untuk makan di McDonald’s karena kecepatannya.
Selain dari segi menu, McDonald’s juga menawarkan harga yang murah sehingga memungkinkan pelanggan maupun keluarganya dapat menikmati santap pagi, siang dan malam di McDonald’s secara regular. Indikasi harga ini juga  tentu saja disesuaikan dengan negara tempat McDonald’s tersebut berdiri. Di Indonesia, McDonald’s masih tergolong restoran bagi kalangan menengah ke atas, namun di negara – negara Amerika dan Eropa McDonald’s sudah menjadi restoran favorit berbagai kalangan.
Ray Kroc, pimpinan sekaligus pemilik McDonald’s menerapkan aturan yang sangat ketat terhadap system restoran tersebut. Selain menekankan tentang keseragaman menu, Kroc juga mengubah system penyiapan makanannya. Pekerjaan seperti memotong kentang, memotong roti dan lain – lain, semuanya dikerjakan di pabrik. Sehingga kentang tiba di gerai dalam keadaan telah terpotong dan beku, roti telah dipotong, dan burger beku dihantarkan dalam keadaan siap goreng. Semua itu demi kecepatan tersajinya pesanan.
Keberhasilan McDonald’s di Amerika tidak lepas dari usaha Ray Kroc dalam memahami kebutuhan pelanggannya dan menyesuaikan restorannya dengan gaya hidup orang Amerika. Bahkan, McDonald’s telah menjadi bagian dari gaya hidup orang Amerika.
Meskipun menjunjung tinggi keseragaman menu, menu setiap restoran McDonald’s yang berada diluar Amerika juga disesuaikan dengan selera dan gaya hidup masyarakat setempat. Misalnya di India yang masyarakatnya kebanyakan tidak mengkonsumsi sapi, menu yang berbahan daging sapi diganti dengan daging domba. Hal ini tentu saja agar McDonald’s di negara tersebut dapat bertahan dan ikut bersaing dengan restoran lainnya.
Setiap cabang McDonald’s selalu ditempatkan di tempat – tempat yang strategis agar mudah dijangkau oleh pelanggan. Sehingga, tidak ada restoran McDonald’s yang kurang berhasil karena lokasi yang kurang strategis.
Orang – orang yang mengelola McDonald’s merupakan tenaga – tenaga professional (kecuali untuk bagian dapur yang dapat dikerjakan oleh karyawan baru sekalipun). Ray Kroc mendirikan suatu lembaga pelatihan yang dibuat khusus untuk melatih calon – calon pengelola McDonald’s yang bernama Hamburger University di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value).
System pengoperasian internasional McDonald’s adalah waralaba. Para pemilik waralaba harus setuju beroperasi dibawah kondisi ketat yang menjamin mereka mencurahkan tenaga pada pengelolaan satu atau dua gerai yang diwaralabakan kepada mereka. McDonald’s mendikte mereka dimana harus membeli bahan bakunya, bagaimana memasaknya, bagaimana mereka beriklan, dan berapa harga setiap menunya. Sehingga tidak terdapat perbedaan antara satu restoran McDonald’s dengan restoran McDonald’s lainnya.
McDonald’s juga memiliki promosi yang cukup baik. Kampanye iklan McDonald’s yang bertajuk “I’m Lovin’ it” sukses menjadi daya tarik pelanggan. Di kalangan anak – anak, McDonald’s memperkenalkan tokoh badut Ronald McDonald’s yang juga sukses menjadi daya tarik bagi pelanggan anak – anak. Logo golden arches McDonald’s yang sederhana dan berwarna kuning sangat mudah diingat dan sekarang sudah menjadi salah satu logo yang paling mudah dikenali di dunia. Logo golden arches tersebut telah menjadi ikon yang sangat identik dengan McDonald’s dan menjadi tolak ukur tingginya eksistensi McDonald’s di kalangan masyarakat dunia.
Untuk dapat bersaing di pasar Indonesia, McDonald’s membedakan segmentasinya dengan restoran cepat saji lain yang ada. McDonald’s memusatkan segmentasinya pada kalangan menengah ke atas. Hal ini dapat dilihat dari harga – harga menu dan eksklusifitas tempat dari restoran McDonald’s bila dibandingkan dengan KFC yang segmentasinya adalah kalangan menengah kebawah. Dengan begitu, McDonald’s akan memiliki pasar nya sendiri.
McDonald’s juga menjalin kerjasama dengan perusahaan besar lain, contohnya coca – cola. Kerjasama ini tentu saja memberikan kekuatan yang lebih besar bagi McDonald’s.

2.      Weakness
      Ditengah kesuksesannya dalam menjadi restoran cepat saji yang terkenal di seluruh dunia, McDonald’s juga masih memiliki beberapa kelemahan. Salah satu yang paling jelas yaitu masalah nilai gizi yang terdapat dalam setiap kandungan sajian menunya. Menu makanan dan minuman yang disajikan oleh McDonald’s dianggap memiliki nilai gizi yang sangat rendah, tinggi kolesterol dan dapat memicu berbagai macam penyakit termasuk kegemukan dan penyakit jantung.
Makanan cepat saji yang merupakan sajian utama McDonald’s sangat identik dengan gaya hidup yang tidak sehat, sehingga banyak pelanggan yang membatasi konsumsi makanan di McDonald’s atau bahkan menjauhi makanan dari restoran cepat saji tersebut.
Selain persoalan kandungan gizi makanannya, yang menjadi kelemahan McDonald’s adalah persoalan harga yang tidak dapat dijangkau oleh semua kalangan, terutama di Indonesia yang pendapatan per penduduknya tergolong masih rendah.
Selain itu, motto keseragaman menu yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s juga menyebabkan terbatasnya inovasi terhadap menu – menu baru. Hal ini dapat menyebabkan pelanggan merasa bosan dan beralih ke restoran lainnya.

3.      Opportunities
      Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh McDonald’s untuk terus berkembang dan mencapai kondisi yang lebih baik, yakni :
      Menyediakan makanan yang lebih sehat, melakukan pengawetan dengan bahan – bahan alami dan menjadikannya sebagai bahan iklan untuk mengubah persepsi masyarakat tentang McDonald’s yang identik dengan makanan yang tidak sehat.
Membuat inovasi dengan menambahkan menu baru. Inovasi sangat dibutuhkan untuk menjaga pelanggan agar tidak merasa bosan dan tetap mengonsumsi makanan di McDonald’s.

4.      Threats
Meski telah menjadi restoran cepat saji yang sangat sukses di seluruh dunia, McDonald’s juga masih memiliki hal – hal yang dapat mengancam eksistensinya.
Selain ancaman dari kemunculan restoran cepat saji lain yang semakin banyak,  persaingannya dengan restoran cepat saji KFC (Kentucky Fried Chicken) yang cukup sengit juga dapat menggeser McDonald’s dari kursi market leader restoran cepat saji di dunia. Menu yang disajikan KFC tergolong lebih murah sehingga kemungkinan besar dapat menarik lebih banyak pelanggan.
Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan cepat saji juga menjadi ancaman yang cukup serius bagi McDonald’s.


D.    Marketing Mix McDonald’s
Rahasia kesuksesan McDonald’s terletak pada strategi 4P Marketing Mix yang meliputi Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).
1.      Product
Produk McDonald’s sebisa mungkin diseragamkan dan disesuaikan dengan budaya dan selera masyaraka setempat, sehingga McDonald’s dapat bersaing dengan restoran lainnya di seluruh dunia. Produk – produk McDonald’s juga sudah sangat terkenal di seluruh dunia berkat keseragaman menu yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s.
2.      Price
Dalam memasarkan produknya, McDonald’s mengutamakan harga. Harga yang dimaksudkan terkait dengan value (nilai). Di Indonesia, produk Big Mac kurang dapat bersaing karena termasuk mahal, namun karena McDonald’s jeli melihat kesukaan orang Indonesia terhadap ayam, maka diciptakan lah menu chicken burger yang lebih murah.
3.      Place
Setiap restoran McDonald’s baik di Amerika maupun di negara lain selalu ditempatkan di tempat yang strategis. Baik itu di dekat jalanan utama, mall maupun pusat perkantoran. Lokasi yang strategis sangat mempengaruhi minat pelanggan untuk singgah di McDonald’s.
4.      Promotion
Promosi juga memegang peranan penting dalam kesuksesan McDonald’s. Logo golden arches, tokoh Ronald McDonald’s, dan slogan “I’m Lovin’ It” sukses membawa McDonald’s dikenal oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia.






BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
McDonald’s merupakan salah satu contoh brand yang dapat mengaplikasikan strategi pemasaran yang cukup baik sehingga dapat membawanya menjadi market leader di bidang restoran  cepat saji.
McDonald’s sangat memperhatikan setiap detail strategi pemasaran produknya. McDonald’s mampu memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Marketing mix pun dapat diterapkan dengan baik oleh McDonald’s.

B.     Saran
      Untuk meminimalisir kelemahan dan ancaman, McDonald’s sebaiknya melakukan beberapa pembaruan dan inovasi. Pembaruan dapat dilakukan terhadap proses pengolahan makanan untuk memperbaiki citra McDonald’s sebagai penyedia makanan yang tidak sehat. Sedangkan inovasi dibutuhkan untuk menjaga loyalitas konsumen.













DAFTAR PUSTAKA

Irawan, Handi. (2003). Winning Strategy: Startegi Efektif Merebut dan Mempertahankan Pangsa Pasar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Kartajaya, Hermawan. (2008). New Wave Marketing: The World Is Still Round The Market Is Already Flat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Sunarya, PO Abbas, Sudaryono dan Asep Saefullah. (2011). Kewirausahaan. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Trinity. (2011). The Naked Traveller 3. Yogyakarta: B-First







2 comments

Posting Komentar

Lomba Penulisan Blog di Makassar

0 komentar


Syarat dan Ketentuan:

1. Peserta blogger adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Blog bertema “Melalui ICT USO EXPO 2013 Meningkatkan Produktifitas Nasional Dengan Pemanfaatan Informasi” dengan minimal 750 kata per posting

3. Wajib menjadi follower Twitter @ictusoexpo & like Fanspage Facebook ICT USO EXPO 2013 Di http://www.facebook.com/IctUsoExpo2013

4. Peserta bebas menggunakan blog apapun (blogspot, wordpress, kompasiana, dll) termasuk blog dengan domain sendiri.
5. Postingan ditulis dalam bahasa Indonesia dan dapat disesuaikan dengan gaya penulisan masing-masing blogger.
6. Wajib menggunakan foto yang berkaitan dengan Teknologi dan Informatika.
7. Tulisan harus sesuai dengan norma-norma umum di masyarakat dan tidak boleh bermuatan politik, menyinggung SARA, pornografi, sadisme dan sarkasme.

8. Peserta boleh mengirim lebih dari satu tulisan.

9. Kirim URL lengkap postingan anda dengan mengisi form di halaman ini (tulisan ini akan di link ke googledoc)

10. Share juga judul dan shortlink tulisan kamu di twitter dengan mention@ictusoexpo, dan juga di fans page facebook ICT USO EXPO 2013

11. ICT USO EXPO 2013 berhak untuk menggunakan (termasuk namun tidak terbatas mengedit dan memodifikasi) seluruh karya (postingan) peserta yang diikutsertakan dalam kompetisi ini untuk segala kepentingan ICT USO EXPO 2013.

12. Panitia ICT USO EXPO 2013 tidak menanggung segala biaya Akomodasi dan Transportasi peserta lomba.

13. Peserta yang masuk 30 besar akan di hubungi ke nomor telepon yang telah diisikan peserta di formulir pendaftaran oleh pihak panitia dan melalui email ICTUSOEXPO.2013@GMAIL.COM.

• Peserta yang berada di Makassar dan sekitarnya bisa langsung mendaftarkan diri serta URL Blog ke Stand Komunitas Blogger Makassar di Celebes Convention Center tanggal 23 Mei 2013 dengan melampirkan foto copy KTP / Identitas diri 1 lembar untuk keperluan verifikasi lebih lanjut.

• Bagi yang berada di luar Makassar bisa dengan mengisikan formulir REGISTRASI TAHAP 2 serta alamat URL kembali dengan melampirkan scan fotocopy KTP/data diri anda (*URL REGISTRASI TAHAP 2 akan dikirimkan melalui email)
SISTEM PENJURIAN
Kriteria Penilaian
1. Isi penulisan
2. Keaslian ide dan sudut pandang tulisan
3. Kesesuaian tema, minimal pencantuman keyword
4. Gaya tulisan.
5. Jumlah komentar menjadi dipertimbangan
6. Tulisan tidak boleh melanggar hak kekayaan intelektual pihak manapun juga
7. Disclaimer mengenai tulisan di luar tanggung jawab PT. Lintas Nusantara Kreasi.
8. ICT USO EXPO 2013 berhak mengubah syarat dan ketentuan kompetisi ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
9. ICT USO EXPO 2013 berhak untuk mendiskualifikasi peserta dan/atau pemenang yang dianggap melanggar sebagian atau seluruh syarat dan ketentuan kompetisi ini
10. Keputusan juri adalah final dan tidak dapat diganggu-gugat
Dewan Juri 
1. Penyelenggara
2. Bloger
3. Sesuai dengan tema / pakar IT 
Waktu Pelaksanaan Lomba 
1. Pendaftaran tulisan : Paling lambat tanggal 15 mei 2013 Pukul 00.01 WITA
2. Penjurian : 15 – 25 mei 2013
3. Pengumuman Lomba : - 23 mei 2013 untuk pemilihan 30 score teratas
- 24 mei 2013 untuk pemilihan 10 score teratas
- 25 mei 2013( final ) untuk pemilihan juara 1,2,3 
Hadiah 
Pemenang I : i-Pad
Pemenang II : Samsung Galaxy Tab (7 in)
Pemenang III : Notebook Acer Aspire E1
Contact Person :vivi astriani 085692331716
angga 021 991 26095/ 021 7998247


Posting Komentar

Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Perumnas Antang

0 komentar

Makassar (22/05/13). Sekitar pukul 08.00 WITA malam tadi telah terjadi kebakaran di Blok 3 Perumnas Antang. Kebakaran tersebut menghanguskan satu rumah. Sampai saat ini, belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Diduga, kebakaran diakibatkan oleh arus pendek listrik. Material rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api dengan cepat menghabiskan rumah tersebut sebelum warga sempat memanggil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar pukul 08.50 WITA.
Rumah yang terbakar merupakan milik Daeng Amma’ dan keluarganya. Saat kejadian, istri Daeng Amma’ sedang tidur dan putri tertuanya sedang keluar membeli charger. Menurut kesaksian Ayu, salah satu anak Daeng Amma’, api berasal dari arah dapur.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena seluruh anggota keluarga masih sempat menyelamatkan diri. Namun keluarga Daeng Amma’ kehilangan hampir semua harta benda yang mereka miliki.
Kejadian ini sempat membuat macet di sekitar tempat kejadian karena banyak warga yang datang untuk melihat kejadian tersebut. Beberapa polisi dari kepolisian Manggala juga datang untuk meminta keterangan dari Daeng Amma’ dan beberapa saksi.



Posting Komentar

Mogok Lagi, Mogok Lagi

0 komentar

Makassar, Tribun - Satu per satu masalah dialami PSM Makassar. Setelah AP Dewa dan Ilija Spasojevic, memutuskan pindah klub, kali ini masalah dari pemain yang masih bertahan sebagai pemain PSM.

Skuad PSM lagi-lagi memutuskan untuk mogok latihan. Sedianya para pemain melakukan latihan di Lapangan Karebosi, Selasa (21/5) kemarin sore. Namun tak ada satupun pemain yang hadir. Alasan klasik mogok latihan ini, lagi-lagi karena gaji. 
Sumber : Tribun Timur

Posting Komentar

KPU ke Kantor Parpol, Bawaslu Protes

0 komentar

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel melayangkan protes kepada komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar terkait proses
pencalegan parpol.

Bawaslu menyoroti langkah KPU yang mengirim tim ke kantor parpol menjemput berkas caleg. 

"Tidak ada aturan yang memungkinkan anggota KPU yang mendatangi kantor parpol dalam proses pencalegan ini. Ini yang kami minta tidak dilakukan KPU Makassar," kata anggota Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi dan Azry Yusuf, saat di kantor KPU Sulsel, Selasa (21/5).
Sumber : Tribun Timur

Posting Komentar