Salah satu point penting sebagai kelengkapan berkas saaat melamar program beasiswa adalah kelengkpan berkas berkas persuratan.
umumnya surat surat yang perlu dipersiapkan adalah formulir pendaftaran yang sudah diisi, fotocopy ijazah dan transkrip nilai yang sudah dilegalisir, dan diterjemahkan ke bahasa inggris, curriculum vitae (CV), pas foto dan fotocopy passport yang masih berlaku. namun selain itu ada juga berkas lain yang perlu di persiapkan diataranya adalah :
Surat Rekomendasi
surat rekomendasi adalah salah satu point yang sangat sakti saat melakukan applikasi beasiswa,
mendapatkan surat rekomendasi ini gampang gampang susah, namun setidaknya jika surat rekomendasi yang didapatkan dibuat dikertas berkepala surat (kop) universitas ini sudah bisa menjadi salah satu surat sakti kamu saat applikasi beasiswa. apalagi jika surat rekomendasi tersebut di tanda tangani leh program studi/ketua jurusan, dekan fakultas atau lebih mantap lagi jika kamu bisa mendapat surat rekomendasi dari Rektor Universitas.
namun begitu ada juga beberapa universitas mempersyaratkan rekomendasi sesuai format yang mereka punya, ini yang kadang menyulitkan, namun jangan mudah menyerah, harus kamu coba untuk mendapatkannya.jika kamu kesulitan kamu bisa mencobanya dengan mengajukan permintaan rekomendasi dari universitas yang dimana isi surat rekomendasi tersebut sifatnya umum, saat meminta surat seperti ini jangan lupa untuk meminta beberapa misalnya 3 sampai 5 lembar yang di tanda tangani asli.
hal yang penting juga saat membuat surat rekomendasi tersebut adalah adanya pencantuman data contact dari professor atau dosen seperti data nomer telpon, atau emailnya.
Surat Nominasi
terkadang bagi beberapa penyedia beasiswa ada yang meminta surat nominasi ini. surat nominas ini dikeluarkan oleh universitas yang dituju sebagai prasyarat saat mengajukan beasiswa. biasanya dalam surat nominasi ini menerangkan kualitas unik/khusus pelamar dan program beasiswa yang dituju oleh pelamar beasiswa.
ini yang sangat penting, jika universitas yang dituju tidak memberikan surat nominasi ini, maka pelamar beasiswa tidak akan bisa mendaftar ke beasiswa yang dia inginkan.
Letter of Acceptance
surat ini juga penting, surat penerimaan (Letter of Acceptance) menerangkan jika suatu perguruan tinggi telah menerima kita sebagai calon mahasiswa di kampus tersebut. pada kasus untuk beasiswa yang berbasis riset, biasanya letter of acceptance diberikan oleh Professor yang mau menerima kita di laboratorium yang dipimpinnya.
Sertifikat tes bahasa Inggris
semua pelamar beasiswa wajib memiliki sertifikasi bahasa inggris seperti TOEFL atau IELTS. umumnya penyedia beasiswa mempersyaratkan minimal score TOEFL di skor 550 dan IELTS di skor 6.5
untuk beasiswa tertentu terkadang mempersyaratkan adanya sertifikasi bahasa ibu dari negara universitas yang di tuju seperti contohnya bahasa jepang atau bahasa jerman.
Tes kemampuan lainnya yang harus dipenuhi adalah Test Potensi Akademik (TPA). Dalam versi internasional, TPA dikenal sebagai Graduate Record Examinations (GRE) dan Graduate Management Admission Test (GMAT). GMAT biasanya digunakan sebagai bagian persyaratan mendaftar S-2 ke bidang bisnis.
Personal Essay
saat melakukan applikasi beasiswa pelamar beasiswa juga di tuntut untuk bercerita tentang diri, studi saat S-1 dan motivasi pelamar beasiswa mengajukan applikasi beasiswa tersebut
Kalau IPK, TOEFL dan nilai-nilai test yang lain bisa dibilang tidak akan banyak berubah, maka esai ini selalu bisa direvisi berkali-kali. Jadi, jadi usahakn alokasikanlah waktu yang banyak untuk pembuatan personal essay ini dan minta bantuan ke teman yang jago bahasa Inggris nya untuk melakukan proof read personal esai kita sudah kita buat
okay selamat mencoba applikasi beasiswa.
sumber: portal anak unhas
Posting Komentar