Mahasiswa Mesin Unhas Bahas Energi Alternatif

0 komentar

Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) menggelar Seminar Nasional Geothermal Mechanichal Expo 2013 dengan tema Potensi Energi Panas Bumi sebagai Energi Alternatif Indonesia, di Gedung IPTEKS Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Rabu (17/4/2013). 

Seminar kerja sama antara HMM FT-Unhas dengan PT PLN Persero dan dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin, Ir Nasaruddin Salam MT dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas serta mahasiswa dari universitas yang berada di kota Makassar.

Seminar ini menghadirkan pembicara dalam lingkup nasional di antaranya Yuniarto ST (Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementrian ESDM RI), Dr Taufan Surana (Kepala Bidang PTKKE BPPT), Imam B Raharjo PhD (Manager Geofisika PT Pertamina Geothermal Energy), dan Ir Anang Yahmadi M ENG Sc (Manager Senior Energi Panas Bumi PT PLN).

Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin, Rony Rompon, mengatakan, energi merupakan sumber kehidupan. Jika energi habis maka kehidupan akan musnah. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia maka kebutuhan akan energi pun semakin meningkat.

"Sedangkan kebutuhan energi yang tidak diiringi dengan peningkatan produksi energi akan menyebabkan Indonesia mengalami krisis energi," ujarnya.

Dalam seminar ini dijelaskan pula sumber energi utama yang digunakan berasal dari bahan bakar fosil (bensin, minyak tanah, solar, dll). Pembentukan bahan bakar fosil membutuhkan waktu hingga ratusan juta tahun sehingga dibandingkan dengan jangka waktu hidup manusia Indonesia yang hanya 70 tahun maka bahan bakar ini merupakan sumber energi yang tak terbarukan. (*)

Penulis : Suryana Anas
Editor : Ina Maharani



Posting Komentar