Kontroversi Kebijakan Baru Beasiswa Bidikmisi Unhas

0 komentar

Makassar, 14/04/13. Baru – baru ini, Dikti mengeluarkan surat keputusan terbaru terkait penyaluran dana bantuan beasiswa bidikmisi. Menurut surat keputusan tersebut, dana bantuan beasiswa bidikmisi yang jumlahnya 6 juta per semester untuk satu orang mahasiswa akan dikelola oleh masing – masing  UPT penyelenggara maksimal 2.4 juta per semester untuk setiap mahasiswa. Sementara sisanya, minimal 3.6 juta akan langsung ditransfer ke rekening mahasiswa yang bersangkutan.

Dana sebesar 2.4 juta tersebut diperuntukkan untuk pembiayaan yang bersifat akademis, yakni SPP, softskill, buku dan praktikum, serta kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Sementara, dana sebesar 3.6 juta diperuntukkan sebagai biaya hidup (minimal 600 ribu per bulan).

Sebelum kebijakan ini berlaku, dana beasiswa sebesar 6 juta per semester (sebelum dipotong SPP dan softskill) biasanya langsung ditransfer ke rekening mahasiswa bersangkutan. Di Unhas sendiri, kampus mengeluarkan kebijakan yakni beasiswa akan disalurkan ke rekening mahasiswa setiap 3 bulan (3 juta per 3 bulan).

Namun kenyataannya, dana beasiswa yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa kerap kali terlambat disalurkan. Bahkan, tidak jarang beasiswa baru bisa didapatkan menjelang akhir semester, yang tentu saja membuat banyak mahasiswa penerima bidikmisi yang notabene nya adalah mahasiswa kurang mampu sangat kesulitan, terutama dalam memenuhi biaya hidup dan buku.

Dengan diberlakukannya kebijakan baru dari dikti, sebagian besar mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di hampir setiap UPT penyelenggara di Indonesia merasa cukup dirugikan.  Pasalnya, jumlah dana yang diperuntukkan untuk dikelola oleh UPT jumlahnya terlampau besar dan tidak seimbang dengan biaya akademis yang mereka miliki. Sementara, biaya hidup yang mereka dapatkan dianggap terlalu sedikit. Fikiran – fikiran negative tentang UPT pun tidak terhindarkan.

Untuk itu, selaku penanggung jawab beasiswa bidikmisi di Unhas, kamis 4 April lalu Bapak Wakil Rektor 3 mengadakan pertemuan terbuka dengan mahasiswa - mahasiswa penerima bidikmisi Unhas di Baruga AP Pettarani, guna membahas tentang transparansi dana beasiswa bidikmisi terkait kebijakan baru dari dikti.

Berdasarkan penjelasan dari Bapak Wakil Rektor 3, dana beasiswa bidikmisi yang akan dikelola oleh kampus Unhas adalah sebesar 2.1 juta, sehingga biaya hidup yang akan langsung ditransfer ke rekening mahasiswa adalah sebesar 3.9 juta. Seperti kebijakan dari dikti, 2.1 juta tersebut akan diperuntukkan untuk biaya SPP, softskill, praktikum dan buku, asuransi kesehatan dan kegiatan ekstra lainnya.
Berikut perincian dana beasiswa bidikmisi yang akan dikelola oleh Unhas per semester:

No
Kebutuhan Akademis
Eksak
Non Eksak
1
SPP
750.000
650.000
2
Softskill
350.000
450.000
3
Praktikum + Buku
900.000
900.000
4
Asuransi
200.000
200.000
Total
1.200.000
1.200.000

Jumlah SPP penerima bidikmisi Unhas tidak mengalami penurunan seperti mahasiswa lainnya karena dianggap telah mendapatkan subsidi dari APBN, dan mahasiswa tidak boleh mendapatkan dua subsidi sekaligus untuk bantuan biaya akademis.

Untuk biaya softskill, Unhas memang rutin mengadakan kegiatan softskill untuk mahasiswa - mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi setiap semester nya. Dan karena dianggap perlu, Unhas juga akan mem-fasilitasi penerima beasiswa bidik misi dengan asuransi kesehatan yang dana nya diambil langsung dari dana beasiswa.

Namun yang kemudian memunculkan pertanyaan lagi adalah biaya praktikum dan buku. Pasalnya, biaya praktikum dan buku selama ini dibiayai sendiri oleh mahasiswa menggunakan uang pribadi mereka. Apalagi, biaya praktikum dan buku tergolong lumayan besar jumlahnya. Menurut ketua bidikmisi Unhas, Jailani, dana praktikum dan buku ini nantinya akan ditransferkan kembali oleh Unhas ke rekening masing – masing penerima beasiswa. Namun sampai sekarang belum ada kejelasan yang pasti terkait kebenaran penyaluran dana praktikum dan buku tersebut.

Sekarang, mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi sedang harap – harap cemas menunggu kejelasan transparansi dana, dan penyaluran dana untuk semester ini yang belum juga diterima. Diharapkan, semua yang terkait dengan jumlah dana yang masuk ke rekening mahasiswa akan terjawab pada saat pencairan dana, yang desas desus nya akan diterima minggu ini.

berita ini ditulis sebagai  tugas mata kuliah dasar - dasar jurnalistik


Posting Komentar